Wednesday, November 2, 2011

[Feature] Silet Sang Ninagawa

Setelah selama ini lebih berkutat pada translasi artikel berita, kami dari Team Oguri merasa sudah waktunya menampilkan tulisan dalam format feature. Dengan kata lain, artikel yang murni kami buat sendiri setelah melakukan riset ke berbagai sumber. Isi artikel-artikel dalam kategori ini tidak akan berisi data semata, namun juga diolah kembali dengan menambahkan opini pribadi penulis.

Untuk feature pertama, kami memilih topik tentang sosok yang perannya sangat besar dalam karir Oguri Shun. Alasan  memilih beliau karena mungkin dialah satu dari sedikit orang yang  tak segan melontarkan kritikan tajam, kadang malah "kejam" pada Oguri. Tak heran setiap membicarakan beliau, kami sering menjulukinya bak "Silet" untuk Oguri ^^"

Selamat membaca!




Oguri Shun (kiri) bersama Ninagawa Yukio (tengah) dan
rival abadinya, Fujiwara Tatsuya (kanan)
Tidak hanya drama dan film, Oguri Shun juga cukup sering terlibat dalam lakon panggung. Bila membicarakan karier Shun dalam dunia teater, ada satu nama yang tak boleh dilupakan. Dialah Ninagawa Yukio.


Sedikit  mengenai Ninagawa Yukio. Pria kelahiran 15 Oktober 1935 ini adalah salah seorang sutradara panggung ternama Jepang yang terkenal terutama dengan interpretasinya pada karya-karya William Shakespeare dan kisah-kisah tragedi Yunani. Pentas pertama Oguri Shun di bawah arahan Ninagawa terjadi pada tahun 2003, di mana Oguri diserahi peran Fortinbras dalam kisah Hamlet. Banyak hal berharga yang dipelajarinya dari sang sutradara, mulai dari teknik suara hingga Sistem Stanislavski yang perlu dimiliki mereka yang berkecimpung dalam dunia panggung teater.

Hamlet bukanlah pementasan bersama Ninagawa-sensei yang pertama maupun terakhir bagi Oguri, karena setelah itu ia dipercaya tampil di  Titus AndronicusAs You Like It, Caligula dan Musashi. Sebelum Oguri, Ninagawa sudah banyak bekerjasama dengan artis-artis muda seperti Fujiwara Tatsuya dan Suzuki Anne. Rata-rata para artis muda yang bekerjasama dengan Ninagawa sudah gentar lebih dulu karena beliau terkenal tegas dan keras dalam mengarahkan. 

Tapi hal ini tidak berlaku bagi Oguri. Tempat latihan berubah "ramai" menjadi ajang adu mulut antara dia dan Ninagawa. Mereka saling melontarkan ejekan maupun umpatan, yang jelas membuat orang-orang di sekitar mengerutkan kening dalam-dalam. Sebenarnya ada apa sih di antara mereka? 

Berikut kutipan artikel yang membahas interaksi antara Ninagawa-sensei dengan Oguri Shun yang pernah dimuat di sebuah majalah J-Entertainment lokal.

"Kalau bisa, kalian juga ikut menghafal dialog Hamlet ya," kata Ninagawa kepada Oguri dan aktor Inoue Yoshio saat latihan pentas Hamlet. Keduanya tercengang. Oguri memerankan Fortinbras, sementara Inoue sebagai Laertes. "Yah, siapa tahu di tengah jadwal pentas nanti ada pergantian aktor," lanjut Ninagawa. Keduanya pun menuruti perintah itu.

"Kamu benar-benar angin segar di tempat ini," ucap Ninagawa pada Oguri saat pertama kali ia datang untuk latihan. Jauh sebelum latihan dimulai, Suzuki Anne sudah memberitahu kondisi tempat latihan yang bakal dihadapi Oguri, terutama masalah ucapan-ucapan pedas Ninagawa. Dari Suzuki pula didapat info bahwa di antara para aktor muda, yang paling sering membalas kata-kata Ninagawa dengan sengit adalah adalah Oguri.  Suzuki tak pernah menemui hal seperti itu di tempat lain. Awalnya para aktor di tempat latihan cemas melihat pertengkaran itu, tapi lama kelamaan tertawa. Oh, rupanya begitulah cara mereka bercanda dan berdiskusi. "Puas ranya kalau bisa menyiksa Oguri," kata Ninagawa ditingkahi tawa. 

Oguri sendiri memang membenci tempat latihan yang sepi dari gelak tawa, benci pula bila suasana terlalu serius. Bila Fujiwara Tatsuya adalah tipe murid baik dan penurut, Oguri sebaliknya. Liar dan pemberontak. Dia bahkan berani memanggil Ninagawa dengan "Yukio-chan" atau yang paling parah, "Hentai". ^^"

Akurnya Tom and Jerry
dunia panggung Jepang

Akting Oguri menjadi pusat perhatian setelah ia menjadi Aaron di Titus Andronicus. Sebenarnya Oguri meminta peran itu setelah ia menonton pentas Titus di teater lain. Sama sekali ia tak menyangka permintaannya dikabulkan Ninagawa, apalagi sampai ikut diboyong pentas ke Inggris. Oguri pernah kaget waktu Ninagawa tiba-tiba sudah duduk manis menunggunya selesai di lokasi syuting film Kisaragai, padahal Ninagawa tak punya hubungan apa-apa dengan film tersebut. Melihat Oguri bertanya-tanya, sang sutradara berucap, "Oguri, maaf, nanti kamu ikutan lagi di pentas As You Like it ya?'


Setelah melihat hasil polesan Ninagawa di akting Oguri dalam Caligula, Suzuki maupun Fujiwara kaget karena kemajuan Oguri sangat pesat. Suzuki bahkan sampai merasa terancam dan berusaha tak ingin kalah berakting.


Sewaktu menulis pesan untuk para seniman panggung muda di buku Ninagawa Yukio no Keikoba Kara, pesan Ninagawa untuk Oguri sangat singkat, padat dan jelas dibandingkan lainnya. "Dia punya bakat menjadi aktor besar. Tapi percuma saja, dia tak pintar memilih peran bagus. Lalu, apa sih yang bisa dibanggakan dari hobi membaca kalau yang dibaca hanya manga? Dia harus percaya dengan kemampuannya sendiri, baru bisa menjadi lebih baik lagi." 


Pesan yang keras dan tajam, tapi para aktor muda lain melihat jelas kalau Oguri Shun sangat berkembang saat Ninagawa ada di sisinya. 


Entah apakah Oguri sempat membaca pesan Ninagawa tersebut atau tidak. Tapi mungkin dengan begitu tidak ada lagi yang bingung apa penyebab ledekan admin Tori-chan di penutup artikel ini.  Mungkinkah lemparan silet sang Ninagawa telah mengenai sasaran? :D

Ditulis oleh Micchan
Special thanks to pikun and Yukarin.
Kredit gambar: yomiuri.co.jp, jisin.jp
Catatan:
- Paragraf yang digaris-miring berasal dari artikel Ninagawa Yukio Dan Aktor-Aktor Muda yang dimuat di majalah Animonster edisi Juni 2011 (volume 147) dan telah mendapatkan persetujuan penulis asli untuk digunakan dalam blog ini.
- Sistem Stanilavski: Teknik pengungkapan emosi di panggung teater. Diciptakan oleh Constantin Stanislavski (1863-1937). Ia adalah sutradara panggung, aktor sekaligus praktisi teknik teater berkebangsaan Rusia.

4 comments:

  1. ditunggu kolaborasi selanjutnya antaran Ninagawa kantouku, shun dan fujiwara tatsuya.....

    ReplyDelete
  2. @Febrina Sama. Gak sabar melihat kembali persaingan duo "Topeng Kaca" di dunia nyata ini :)

    ReplyDelete
  3. great work ! I really enjoyed reading this feature article ! I know more and more about Shun's stage career. Thanks so much !

    ReplyDelete
  4. Phương Lan Trần: You're welcome! :D Did you translate it too?

    ReplyDelete